Kamis, 26 Agustus 2010
Kemunculan Piramida di Cina yang misterius
Pada tahun 1983, Bruce Cathie, seorang penulis Selandia baru mengakui kalau pemerintah Cina telah mengungkapkan kepadanya kalau piramida - piramida itu benar - benar ada. Namun tidak ada yang misterius, piramida - piramida itu hanyalah kuburan para kaisar.
Dalam bukunya yang berjudul "The Bridge to infinity" (1983), Cathie menceritakan asal mula piramida China ini mulai dikenal di dunia barat. Semuanya bermula dari pengalaman seorang pilot angkatan udara Amerika bernama James Gaussman.
Saat itu, tahun 1945, Gaussman sedang terbang diantara India dan China dalam misi rutinnya. Ketika mesin pesawatnya mengalami masalah, ia harus menurunkan ketinggian. Pada saat itulah ia melihat piramida raksaksa Cina yang misterius yang dipuncaknya terdapat mutiara yang gemerlapan yang menakjubkan.
Dua tahun setelah laporan Gaussmann, piramida Cina kembali muncul ke permukaan Kolonel Maurice Sheahan, direktur Trans World Airline mengaku kalau ia juga melihat piramida itu. Kesaksian Sheahan dimuat di Harian New York Times pada 28 Maret 1947 dengan judul artikel "penerbang Amerika melihat piramida raksaksa Cina di pegunungan terpencil di barat daya Xian.
Dalam artikel tersebut, sheahan mengatakan kalau piramida ini memiliki tinggi 300 ,eter dengan lebar 450 meter. Jika diperkirakan ini akurat, maka piramida ini mengalahkan ukuran piramida Mesir yang hanya memiliki tinggi 135 meter.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamis, 26 Agustus 2010
Kemunculan Piramida di Cina yang misterius
Pada tahun 1983, Bruce Cathie, seorang penulis Selandia baru mengakui kalau pemerintah Cina telah mengungkapkan kepadanya kalau piramida - piramida itu benar - benar ada. Namun tidak ada yang misterius, piramida - piramida itu hanyalah kuburan para kaisar.
Dalam bukunya yang berjudul "The Bridge to infinity" (1983), Cathie menceritakan asal mula piramida China ini mulai dikenal di dunia barat. Semuanya bermula dari pengalaman seorang pilot angkatan udara Amerika bernama James Gaussman.
Saat itu, tahun 1945, Gaussman sedang terbang diantara India dan China dalam misi rutinnya. Ketika mesin pesawatnya mengalami masalah, ia harus menurunkan ketinggian. Pada saat itulah ia melihat piramida raksaksa Cina yang misterius yang dipuncaknya terdapat mutiara yang gemerlapan yang menakjubkan.
Dua tahun setelah laporan Gaussmann, piramida Cina kembali muncul ke permukaan Kolonel Maurice Sheahan, direktur Trans World Airline mengaku kalau ia juga melihat piramida itu. Kesaksian Sheahan dimuat di Harian New York Times pada 28 Maret 1947 dengan judul artikel "penerbang Amerika melihat piramida raksaksa Cina di pegunungan terpencil di barat daya Xian.
Dalam artikel tersebut, sheahan mengatakan kalau piramida ini memiliki tinggi 300 ,eter dengan lebar 450 meter. Jika diperkirakan ini akurat, maka piramida ini mengalahkan ukuran piramida Mesir yang hanya memiliki tinggi 135 meter.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar