Senin, 30 Agustus 2010

Benarkah Sardinia adalah Pulau Atlantis yang hilang ?



Belum lama ini para sarjana berkumpul di kota Roma untuk mendiskusikan sebuah ide kontroversial tentang Sardinia adalah pulau Atlantis yang hilang. Teori tentang itu berasal dari sebuah buku yang ditulis jurnalis Italia Sergio Frau yang disambut meriah Internasional tetapi banyak pula yang mengecam. 

Pada pertemuan itu juga digelar pameran Atlantis versi buku Frau, tiang - tiang Herkules sebagai papan loncatan untuk menjelajahi teori dan ide dari keberadaan pulau Atlantis.

Legenda Atlantis dicatat pertama kali pada zaman Yunani kuno oleh seorang filsuf Plato (427-347 SM). Ia mengatakan bahwa tersebutlah sebuah pulau yang musnaholeh bencana alam, kemungkinan tsunami. Teori tradisional menempatkan Atlantis sebab Plato mengatakan pulau itu berada di seberang Tiang Herkules, diselat giblartar sebagaimana disebutkan oleh penulis kuno Erasthosthenes.

  



Tapi Frau percaya Erasthotthenes, seorang pustakawan dan ahli geografi di Alexandria pada abad ke dua dan ketiga sebelum masehi, menuliskan teori yang salah. Tiang Herkules sebenarnya terletak di kepulauan Sisilia, Italia.

Frau semakin yakin setelah melihat dua peta laut Tengah dari abad Perunggua. Satu peta menunjukkan Tunisia dan Sisilia hampir saling berhubungan, sementara yang kedua menunjukkan Selat Giblartar sangat mirip. Frau berfikir Erasthothenes telah menggeser tiang Herkules karena dalam 120 tahun era dirinya dan era Plato Yunani telah berubah secara dramatis. Itu artinya, Sisilia dan afrika tidak lagi merupakan luar wilayah kekaisaran Roma.

Selanjutnya bagian geologis dan air laut naik melebarkan jarak antara Tunisia dan Sisilia, membuat teori Erasthothenes salah. Jika Tiang Herkules benar - benar berada di Sisilia, Sardinia jelas merupakan lokasi Atlantis. Riset Frau menunjukkan peradaban Nuragic - nama setelah orang - orang Nuragic membangun menara batu di pulau berkembang antara 1400 - 1200 SM.

Sebuah bencana, mungkin tsunami menyapu bersih orang - orang Nuragic dan Sardinia selama jaman Perunggu, sekitar 1178 - 1175 SM. meskipun Plato memberi penanggalan Atlantis 9000 tahun lalu, banyak sejarawan berfikir mungkin maksud Plato adalah 900 tahun, berdasarkan pendapat mereka pada catatan Plato tentang penemuan Atlantis pada zaman perunggu.  

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 30 Agustus 2010

Benarkah Sardinia adalah Pulau Atlantis yang hilang ?


Belum lama ini para sarjana berkumpul di kota Roma untuk mendiskusikan sebuah ide kontroversial tentang Sardinia adalah pulau Atlantis yang hilang. Teori tentang itu berasal dari sebuah buku yang ditulis jurnalis Italia Sergio Frau yang disambut meriah Internasional tetapi banyak pula yang mengecam. 

Pada pertemuan itu juga digelar pameran Atlantis versi buku Frau, tiang - tiang Herkules sebagai papan loncatan untuk menjelajahi teori dan ide dari keberadaan pulau Atlantis.

Legenda Atlantis dicatat pertama kali pada zaman Yunani kuno oleh seorang filsuf Plato (427-347 SM). Ia mengatakan bahwa tersebutlah sebuah pulau yang musnaholeh bencana alam, kemungkinan tsunami. Teori tradisional menempatkan Atlantis sebab Plato mengatakan pulau itu berada di seberang Tiang Herkules, diselat giblartar sebagaimana disebutkan oleh penulis kuno Erasthosthenes.

  



Tapi Frau percaya Erasthotthenes, seorang pustakawan dan ahli geografi di Alexandria pada abad ke dua dan ketiga sebelum masehi, menuliskan teori yang salah. Tiang Herkules sebenarnya terletak di kepulauan Sisilia, Italia.

Frau semakin yakin setelah melihat dua peta laut Tengah dari abad Perunggua. Satu peta menunjukkan Tunisia dan Sisilia hampir saling berhubungan, sementara yang kedua menunjukkan Selat Giblartar sangat mirip. Frau berfikir Erasthothenes telah menggeser tiang Herkules karena dalam 120 tahun era dirinya dan era Plato Yunani telah berubah secara dramatis. Itu artinya, Sisilia dan afrika tidak lagi merupakan luar wilayah kekaisaran Roma.

Selanjutnya bagian geologis dan air laut naik melebarkan jarak antara Tunisia dan Sisilia, membuat teori Erasthothenes salah. Jika Tiang Herkules benar - benar berada di Sisilia, Sardinia jelas merupakan lokasi Atlantis. Riset Frau menunjukkan peradaban Nuragic - nama setelah orang - orang Nuragic membangun menara batu di pulau berkembang antara 1400 - 1200 SM.

Sebuah bencana, mungkin tsunami menyapu bersih orang - orang Nuragic dan Sardinia selama jaman Perunggu, sekitar 1178 - 1175 SM. meskipun Plato memberi penanggalan Atlantis 9000 tahun lalu, banyak sejarawan berfikir mungkin maksud Plato adalah 900 tahun, berdasarkan pendapat mereka pada catatan Plato tentang penemuan Atlantis pada zaman perunggu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar